Selasa, 20 Januari 2015

kasus diet pasien

kerjakan kasus dibawah ini pada lembar NCP
Contoh kasus Diet Pasien (pasien CKD St.V, Diabetes mellitus tipe II, Hipertensi St.II, kardiomegali dengan edema pulmonal.)


Tn.W berumur  52 tahun , jenis kelamin : laki-laki, Agama : Islam, TB = 160, BB = 72 kg, Pekerjaan : pedagang Alamat : Jaten, Karanganyar, Jawa tengah No.RM :01239432 masuk RS 15 maret 2014. Pasien datang kerumah sakit dengan mengelukan dirinya sesak nafas, bengkak di kedua tangan dan kakinya, pasien juga merasakan mual, muntah, nafsu makan menurun. Pasien mengetahui bahwa dia memiliki riwayat penyakit gula sejak 3 tahun yang lalu, sering merasa lapar dan mudah haus meskipun sudah makan secara teratur, pandagan kabur, pasien BAB 1x sehari, BAK jarang. Pasien juga memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi sejak 3 tahun yang lalu, tidak punya riwayat penyakit pada anggota keluarga. Pasien tinggal dirumah bersama istri dan ketiga anaknya.
Pola makan pasien sebelum sakit :
Pasien banyak makan yaitu sekit 4-5x/ hari : @3-4 centong nasi, sayur, lauk tempe, tahu dan jaraang mengkonsumsi daging atau ikan. Pasien minum air putih sebanyak 2-3 botol aqua 1,5 literan/hari
Keluhan Umum : pasien tampak lemah, composmentis. Tekanan darah : 165/100 mmHg, Nadi : 90x/menit, Respirasi : 20x/menit, thorakoabdominal, suhu : 36,40oC. Pemeriksaan laboratorium yang diperoleh dari pemeriksaan laboratorium Hb 10,7 g/dl (13,5-18), Hct 33% (40-54), AE 4,1 106/L (4,6-6,2), AL 10.0 103/L (4,5-11), AT 268 103/L (150-450), Na 120 mmol/L (136-146), Ureum 134 mg/dL (<50),Kreatinin 12,1 mg/dL (0,7-1,3), GDS 279 mg/dl (60-140), GDP 140 mg/dl (70-110), GD2JPP 210 mg/dL (80-140), HbA1C 10,2% (4,5-5,9) cholesterol total 307 mg/dL (50-200), LDL 237 mg/dL (83-210), HDL 70 mg/dL (30-74), Trigliserida 122 mg/dL (<150). Foto rontgen thoraks cor membesar dengan CTR = 60%, kardiomegali dengan edema pulmonal, hipertensi disease efusi pleura kiri.

Diagnosa medis : CKD St.V, Diabetes mellitus tipe II, Hipertensi St.II, kardiomegali dengan edema pulmonal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar