Jumat, 23 Januari 2015

Manfaat Bawang Putih bagi kesehatan

manfaat bawang putih untuk kesehatan :
1. Mengobati jerawat
Jika anda memiliki jerawat, ambillah bawang putih kemudian dipotong atau dihancurkan dengan ditumbuk, lalu tempelkan bawang putih tersebut ke jerawat yang anda derita. Bawang putih mempunyai sifat antibiotik dan mengandung senyawa yang berguna membersihkan darah. Namun tidak seutuhnya dengan bawang putih tetapi anda harus melakukan pengobatan lebih lanjut.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Mengkonsumsi bawang putih membantu Anda dalam menurangi kolesterol dan tekanan darah yang selanjutnya menjaga jantung tetap sehat. Bawang putih juga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke. Bawang putih mempunyai sifat pembersihan yang memungkinkan untuk membersihkan arteri dan vena. Hal tersebut mengencerkan darah dan membuat aliran darah menjadi mudah.
3. Mencegah pembekuan darah
Seperti yang sudah disebutkan, bawang putih mempunyai sifat pembersihan. Makan bawang putih membantu dalam penipisan darah dengan membersihkan arteri dan vena. Darah menjadi lebih mudah mengalir. Selain itu, bawang putih juga meningkatkan produksi oksida nitrat dalam darah, yang membantu melebarkan pembuluh darah dan melarutkan pembekuan darah.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Dalam tubuh Anda terdapat dua jenis kolesterol yaitu LDL dan HDL. Kadar HDL baik bagi tubuh, sebaliknya LDL sangat berbahaya bagi tubuh. Kadar LDL yang berlebihan dapt menimbulkan stroke dan serangan jantung. Salah satu cara untuk mengurangi kadar kolesterol jahat adalah dengan mengkonsumsi bawang putih. Bawang putih mengandung allicin yang membantu dalam mengurangi kadar kolesterol.
5. Mencegah kanker
Secara alami bawang putih mempunyai sifat memerangi kanker yang sangat membantu sistem kekebalan tubuh. Bawang putih memiliki kemampuan untuk mencegah berbagai jenis kanker seperti kanker usus, kanker perut, kanker pankreas, kanker prostat dan kanker payudara. Bawang putih juga dapat menghancurkan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh manusia.
6. Mencegah infeksi
Vitamin C, B6, allicin, kalium, kalsium, selenium, magnesium, dan flavonoid yang merupakan kandungan bawang putih dapat membantu melindungi dan mengobati infeksi. Komponen tersebut membunuh bakteri, jamur dan virus lainnya.
7. Mengatasi masalah tenggorokan, batuk, dan flu.
Berbagai masalah tenggorokan seperti batuk, sakit tenggorokan, gatal di tenggorokan dan radang tenggorokan sangat menyiksa. Jika Anda merasa gatal di tenggorokan, kunyahlah sepotong kecil bawang putih atau dapat dibarengi dengan wortel atau jus apel, jika Anda tidak ingin rasa bawang putih terlalu tajam. Bawang putih membantu mengatasi berbagai masalah tenggorokan.
8. Mengurangi kadar gula darah
Bawang putih dapat membantu dalam meningkatkan tingkat insulin dalam darah. Dengan demikian, mengkonsumsi bawang putih sangat baik bagi penderita diabetes. Bawang putih hanya membantu sehingga harus memerlukan asupan lain untuk mendapat hasil yang maksimal.
9. Mengatasi sakit gigi
Bawang putih juga mempunyai sifat analgesik, antibakteri dan anesthetizing, yang dapat membantu menyembuhkan sakit gigi. Anda dapat menuangkan minyak bawang putih pada gigi yang bermasalah untuk mengurangi rasa sakit yang menyiksa.
10. Mengobati wasir.
..
Bila ingin merasakan manfaat bawang putih untuk kesehatan maka janganlah mengkonsumsi dalam bentuk bumbu,,tapi konsumsi dalam bentuk mentah.





Manfaat daun kemangi penangkal penyakit

Untuk temen yang doyan banget sama kuliner, biasanya kalo kita datang kerestoran ataupun warung makan kaki lima biasanya kita sering menemukan dengan yang namanya lalapan. pasti nggak asing dong mendengar nama daun kemangi. yupsss, biasanya daun ini disajikan pada makanan yang berlemak seperti ayam dan bebek goreng. tetapii, tidak sedikit juga lho ternyata yang belum mengetahui manfaat dari daun kemangi yang memiliki bau langu tersebut, terbukti masih banyak teman-teman yang masih memanfaatkan daun kemangi ini sebagai pengharum ketika mencuci tangan setelah makan. hummm,, baiklah.. ini nih aku share apa saja manfaat nya.

Manfaat dan Khasiat Daun Kemangi
1. Melawan Radikal Bebas
khasiat daun kemangi sangat baik untuk melawan radikal bebas, ini karena daun kemangi memiliki antioksidan yang sangat baik untuk melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh kita. Antioksidan yang berupa flavonoid dan juga eugenol mempu mencegah pertumbuhan bakteri,virus dan jamur.
2. Membantu Pertumbuhan Tulang
khasiat daun kemangai dapat membantu pertumbuhan tulang kita. Ini karena daun kemangi memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang berperan penting dalam mengatur pembentukan dan pertumbuhan tulang. Kemudian kandungan astenol dan boron dalam daun kemangi memberikan khasiat daun kemangi yang berperan aktif dalam merangsang funsi kerja dari hormon estrogen dan juga hormon endrogen, serta mencegah pengeroposan tulang.
3. Melancarkan Aliran Darah
khasiat daun kemangi dapat membantu melancarkan aliran darah dalam tubuh kita. Ini dilihat dari daun kemangi yang memiliki kandungan magnesium yang dapat membantu merilekskan jantung dan juga pembuluh darah, sehingga menjaga aliran darah untuk tetap lancar.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
khasiat daun kemangi dapat membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh, ini karena daun kemangi memiliki kandungan beta karoten yang dapat meningkatkan respon antibodi, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan beta karoten juga dapat membantu sintesis protein sehingga mendukung proses pertumbuhan dan juga dapat memperbaiki sel-sel yang rusak. Selain itu, khasiat daun kemangi dari kandungan beta karoten tersebut dapat membantu untuk meningkatkan fungsi penglihatan.
5. Mencegah Kem4ndulan
khasiat daun kemangi dapat membantu proses pematangan sel telur (ovulasi) karena kandungan zat stigmaasterol dalam kemangi merangsang pematangan sel telur (ovulasi). daun kemangi juga mengandung zat arginin yang dapat memprkuat daya hidup sperm4. Selain itu, daun kemangi juga mengandung zat eugenol dan apigenin fenkhona yang dapat membantu meningkatkan kualitas 3reks! dan mencegah ej4kul4si dini.
6. Mengobati Panu
Caranya cukup mudah. Ambil segenggam daun kemangi dan cuci bersih, setelah itu haluskan. Beri sedikit air campuran kapur sirih dan selanjutnya balurkan pada bagian kulit yang terserang panu. Sebaiknya dilakukan dua kali dalam sehari.
7. Mengobati Sariawan
Caranya cukup ambil daun kemangi kira-kira 50 helai dan cuci hingga bersih. Selanjutnya kunyah daun tersebut kurang lebih dua hingga tiga menit. Setelah halus, telah daun kemangi tersebut dan langsung minum air hangat. Untuk hasil maksimal, lakukan maksimal 3 kali dalam sehari.
8. Menghilangkan Mual dan Flu
Caranya cukup mudah, pertama keringkan daun kemangi dan kemudian seduh layaknya teh. Minum air teh kemangi tersebut dua kali dalah sehari dan badan Anda akan sembuh dari mual serta menghalau flu datang.
9. Menghilangkan Bau Mulut
Caranya, ambil daun kemangi, biji juga akarnya. Bersihkan dan kemudian seduh dengan air yang panas. Air seduhan tersebut bisa Anda tambahkan dengan gula merah atau madu. Minum air tersebut di setiap pagi sebelum beraktifitas.
10. Meredakan Perut Kembung
Caranya, rebus daun kemangi dengan bawang merah yang kemudian dicampur dengan minyak kelapa. Ramuan tersebut segera dioleskan pada perut yang dirasa kembung.
11. Mengatasi Keputihan
Kandungan senyawa eugenol dalam kemangi dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Jadi, saat Anda mengalami keputihan, rajin-rajinlah mengkonsumsi daun kemangi. bisa sebagai lalap atau dicampur dengan makanan lain, misalnya pepes.
12. Antiradang
Kandungan zat cineole, myrcene dan eugenol yang terdapat pada daun kemangi berfungsi sebagai antibiotik alami dan antiperadangan.
13. Kesehatan Jantung
Berdasarkan beberapa penelitian, daun kemangi berperan dalam memelihara kesehatan Jantung karena kandungan betakaroten dan magnesium. Keduanya merupakan mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung.
14. Mengatasi Stroke
Meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke karena kandungan isoflavon pada kemangi dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke.

naah,, sudah tau kan sekarang manfaatnya apa.. semoga bermanfaat ya guys ;-)
thanks to
CC : Ilmu Pangan/facebook

Penyebab dan cara mengatasi insomnia

Penyebab Dan Cara Mengatasi Insomnia :
Stres
Insomnia umumnya terjadi ketika seseorang mengalami stres. Stres bahkan dapat menyebabkan insomnia kronis sehingga kembali ke pola tidur yang sehat mungkin sulit. Beberapa orang dengan kondisi ini merasa cemas apakah mereka akan dapat tertidur. Hal ini dapat memperburuk insomnia karena orang tersebut terkena kekhawatiran mengenai apakah bisa atau tidak mereka untuk tertidur.
Masalah kesehatan
Masalah kesehatan sering mengganggu pola tidur. Orang-orang dengan radang sendi, misalnya, mungkin mengalami insomnia karena rasa sakit membuat mereka tidak dapat tertidur. Masalah jantung atau masalah pernapasan juga membuat penderita tidak bisa tidur nyenyak. Kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan kegelisahan dan sulit tidur. Wanita saat menopause juga bisa mengalami insomnia.
makanan yang mampu menghilangkan insomnia :
1. minum Susu
Segelas susu, hangat atau dingin, diminum sebelum tidur dianjurkan bagi mereka yang menderita insomnia. Susu mengandung kalsium, triptofan, asam amino, yg dpt memberikan efek penenang
2. Pisang
Pisang mengandung triptofan yang merupakan prekursor alami untuk serotonin. Selain itu, pisang mengandung kalium, natrium dan magnesium yang juga memiliki efek menenangkan. Pisang membantuk produksi melatonin, hormon yang merangsang untuk tidur dan relaksasi otot.
3. Gandum
Gandum kaya akan protein, yang juga dapat membantu insomnia. Gandum juga memiliki mineral kalsium dan magnesium, yang menenangkan saraf. Diyakini bahwa makan gandum dapat menyebabkan relaksasi dan mempercepat tidur.
4. Makan beberapa batang seledri
Seledri dapat membuat Anda mengantuk. Seledri mengandung zat yang menenangkan, sehingga menekan saraf sinyal untuk segera tidur.
5. Kacang-kacangan.
Tingginya vitaminn B dalam kacang-kacangan, membantu menenangkan sistem saraf. Sehingga, tidur pun menjadi semakin mudah.
6. Madu
Glukosa pada madu berguna untuk merangsang otak mematikan orexin. Orexin adalah sebuah neurotransmitter yang berkaitan dengan sikap kewaspadaan.
7. Ceri
Buah ini dapat meningkatkan pasokan melatonin pada tubuh. Ceri juga mengandung antioksidan dan fitonutrien yang membantu untuk mendapatkan tidur malam yang baik.
8. Almond
Kacang ini magnesium yang merangsang otot rileks dan mudah untuk tidur.
9. Coklat hitam
Senyawa dalam coklat hitam dapat mengurangi hormon kortisol yang membuat stres di otak. Makan coklat hitam membuat pikiran lebih santai. Tapi, hindari memakannya sebelum tidur karena mengandung kafein yang bisa membuat Anda terjaga.
10. Teh hijau. Minum teh hijau dapat membuat pikiran lebih rileks. Selain itu, teh hijau juga dikenal mencegah gejala sleep apnea.
11. Bayam
Sayuran kesukaan Popeye ini adalah sumber zat besi bagi tubuh. Nutrisinya dapat melindungi Anda dari gelisah saat sedang tidur.

thanks to
CC : Ilmu pangan/facebook

Manfaat besar daun pepaya

A. MANFAAT TANAMAN PEPAYA
Tiap bagian dari tanaman papaya ternyata memiliki berbagai manfaat, mulai dari akar, batang, bunga, buah, dan daunnya.
Adapun manfaat yang dapat di peroleh dari tanaman pepaya antara lain sebagai berikut :
1. Akar Pepaya
Mengobati Cacingan
Untuk obat cacing, gunakan akar pepaya kering 10 gram, bawang putih 1 gram, dan air 140 ml. Bahan dipotong-potong, kemudian dididihkan dengan air selama 15 menit, baru disaring.
Mencegah Batu Ginjal
Untuk mencegah risiko batu ginjal, ambil tiga potong akar pepaya, kemudian rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian saring. Setelah dingin, campur dengan sedikit madu, lalu minum.
2. Daun Pepaya
Berdasarkan penelitian para ahli, daun pepaya diketahui mengandung 35 mg/100 mg tocophenol. Sementara itu, daun pepaya muda juga diketahui banyak mengandung zat bernama alkaloid juga enzim papain. Enzim ini identik dengan getah berwarna putih kental. Fungsi dari enzim ini sendiri adalah untuk memecah protein sebab ia bersifat proteolitik. Sementara itu, pada daun pepaya yang sudah tua, senyawa yang dominan justru Fenolik. Seorang ahli bernama Suhartono, secara umum menyimpulkan bahwa, daun pepaya mengandung 3 varian enzim yakni papain sebanyak 10%, Khimoprotein sebanyak 45% dan juga Lisozim sebanyak 20% per 100%. Enzim khimoprotein sendiri berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi hidrolisis antara protein dengan poplipetida. Sementara itu enzim lisozim berperan sebagai anti-bakteri dan bekerja dengan cara memecah dinding sel pada bakteri.
Rasa pahit pada daun pepaya disebabkan oleh kandungan senyawa alkaloid karpainnya (C14H25NO2). Zat ini sangat ampuh digunakan sebagai penurun deman, mereduksi tekanan darah dan membunuh mikroba seperti amuba. Daun pepaya juga kabarnya ampuh untuk mengobati penyakit semacam disentri, sipilis, beri-beri, asma, bisul dan penghilang noda. Sementara itu, kandungan enzim papain pada daun pepaya khususnya yang masih muda bisa melembutkan daging dab ampuh digunakan sebagai pemulih jaringan kulit yang luka karena jerawat ataupun luka bakar.
Manfaat Daun Pepaya
Bagian dari buah pepaya yang paling banyak memberi manfaat adalah daun pepaya itu sendiri. Beberapa manfaat yang harus anda ketahui diantaranya.
1. Bermanfaat sebagai penyembuh penyakit demam berdarah.
Cara menggunakan daun pepaya sebagai obat demam berdarah yaitu dengan merebus 5 lembar daun pepaya atau secukupnya saja kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Sebaiknya jangan berlebihan dalam mengkomsumsi daun pepaya ini kecuali jika sudah dalam tahap mengkhawatirkan.
2. Bermanfaat sebagai peredam nyeri haid.
Bila nyeri haid terasa sangat mengganggu sebaiknya gunakan ini. Caranya, 1 lembar daun pepaya, asam jawa, garam secukupnya dan air dicampurkan dan direbus hingga matang. Untuk khasiat yang lebih baik sebaiknya diminum selagi hangat.
3. Bermanfaat untuk memperlancar pencernaan.
Kandungan dalam daun pepaya yang dinamakan karpain sangat baik untuk saluran pencernaan kita karena karpainlah yang membantu membunuh mikro organisme yang mengganggu dalam pencernaan kita.
4. Berfungsi sebagai masker anti jerawat.
Cara menggunakannya terlebih dahulu daun pepaya harus di keringkan kemudian dilumatkan dan dicampur dengan air baru kemudian diusapkan ke wajah seperti halnya dengan masker pada umumnya.
5. Berguna melunakkan daging.
Jika ingin memasak daging sebaiknya gunakan daun pepaya dagingnya menjadi empuk dan enak saat dikunyah. Caranya, hancurkan daun pepaya yang masih basah dan campurkan ke dalam daging yang telah diiris-iris, tapi jangan terlalu banyak karna rasa pahit dari daun pepaya tersebut bisa membuat daging menjadi tidak enak dimakan.
6. Sebagai penambah nafsu makan.
Jika Anda mengalami penurunan nafsu makan, cobalah amil daun pepaya segar muda yang ukurannya sebesar telapak tangan Anda. Kemudian tambahkan sedikit garam dan juga air hanta suam kuku sebanyak 200 cc. Haluskan dengan cara diblender. Kemudian saring airnya dan tambahkan madu sebanyak 2 sendok agar lebih nikmat. Minum ramuan ini setiap harinya sampai nafsu makan Anda kembali normal.
7. Manfaat daun pepaya lainnya adalah sebagai pelancar ASI.
Caranya sederhana, cukup ambil daun pepaya muda sebanyak 3 helai. Remas daunnya kemudian letakkan di atas api hingga daun tersebut menjadi layu. Dalam keadaan masih hangat, tempelkan daun pepaya yang telah diremas dan dipanaskan tersebut di srea payudara Anda kecuali puting. Resep ini merupakan warisan nenek moyang kita yang dikenal sangat baik memperbaiki kualitas ASI.
8. Sebagai anti-kanker alami.
Berdasarkan penelitian, daun pepaya memiliki sifat melawan kanker yang terdapat pada kandungan getah susunya (milky latex). Para penelitin menemukan fakta bahwa dengan rutin mengkonsumsi ekstrak pepaya, sel pertahanan di dalam tubuh akan aktif dan membantu tubuh melawan mutasi DNA penyebab kanker.
Tips Menghilangkan Rasa Pahit Pada Daun Pepaya
Rebus daun pepaya yang hendak diolah dengan beberapa lembar daun jambu biji. Rebus sampai air mendidih. Kemudian tiriskan. Selanjutnya, bersihkan daun pepaya dengan air matang dan kembali rebus hingga matang sempurna.
Cara selanjutnya adalah dengan merebus daun pepaya dengan beberapa lembar daun mente. Caranya sama seperti daun jambu di atas. Selain daun jambu biji dan jambu mente, rasa pahit daun pepaya juga bisa diusir dengan menggunakan daun singkong.
Cara menghilangkan rasa pahit daun pepaya selanjutnya adalah dengan meremas daun pepaya dan direbus dengan air garam hingga layu. Setelah itu cuci dan rebus lagi dengan air bersih sampai matang sempurna kemudian diolah.
3. Bunga Pepaya
Bunga pepaya memiliki karakteristik rasa yang pahit sama seperti daunnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan Alkaloid Carpein atau C14H25No2. Senyawa ini ditemukan oleh Dr. Carpein di tahun 1980. Berdasarkan penelitian lanjutan, diketemukan fakta bahwa zat alkaloid carpein ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Dengan demikian, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan penyakit jantung.
Dengan demikian, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan penyakit jantung. Selain mengandung senyawa alkaloid carpein, bunga pepaya juga diketahui mengandung tanin, steroid, flavanoid, triterpenoid, serat alami dan juga karbohidrat. Berdasarkan uji klinis, ternyata senyawa yang terdapat dalam bunga pepaya ini sangat ampuh melumpuhkan pengaruh radikal bebas didalam tubuh manusia dan juga mampu membersihkan darah.
4. Buah Pepaya
Manfaat buah pepaya
Sumber antioksidan
Pepaya tidak hanya menawarkan rasa yang lezat dan warna yang diterangi matahari, tetapi merupakan sumber yang kaya nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C dan flavonoid; vitamin B, asam folat dan pantotenat, dan mineral, kalium dan magnesium, dan serat. Bersama-sama, memberitkan kesehatan sistem kardiovaskular dan juga memberikan perlindungan terhadap kanker usus besar. Selain itu, pepaya mengandung enzim pencernaan, papain, yang digunakan seperti bromelain, enzim serupa yang ditemukan pada nanas, untuk mengobati cedera olahraga, penyebab lain trauma, dan alergi.
Mengencangkan payudara
Pepaya di percaya oleh nenek moyang kita sejak dulu sebagai buah yang dapat mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya juga diperkaya dengan hormone pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormone betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal.
Mencegah Penyakit Jantung
Nutrisi dalam pepaya membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh Anda. Hal ini penting karena ketika kolesterol menjadi teroksidasi dapat menempel pada dinding pembuluh darah Anda, menyebabkan plak yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Mencegah Penuaan Dini
Kadar vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya buah apel. Pepaya juga aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. Pepaya juga baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang rajin-rajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya
Peningkat Antibody
Karena pepaya sangat kaya vitamin A dan C, maka dari itu buah pepaya sangat baik untuk dimakan agarmenjaga fungsi sistem kekebalan tubuh Anda dengan benar.
Pelangsing Tubuh
Buah pepaya punya khasiat menguruskan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih.
Detoksifikasi
Menangkal dan membersihkan racun dalam tubuh itu dengan cara mengkonsumsi dengan cukup
Obat Alergi
Pepaya mengandung enzim bernama papain ini digunakan untuk membantu mencerna protein dan dapat digunakan untuk mengobati luka cedera dan alergi. Enzim papain pun berkhasiat sebagai obat perut seperti diare, sakit maagh dan sembelit.
Manfaat Buah Pepaya Muda
Buah pepaya muda atau yang mengkal memiliki kandungan Enzim papain dua kali lipat lebih besar. Karena itu, manfaat pepaya muda ini untuk mengatasi beberapa keluhan penyakit cukup ampuh. Namun, bagi wanita yang sedang mengandung, dilarang keras mengkonsumsi buah yang masih muda sebab kandungan senyawa di dalamnya memiliki efek menggugurkan kandungan. Di Peru dan juga Papua Nugini, pepaya muda bahkan telah lama dikenal sebagai alat kontrasepsi alamiah.
Selain sebagai alat kontrasepsi, pepaya muda juga bisa mengatasi beberapa keluhan. Berikut kami sajikan cara mengolah pepaya muda untuk dijadikan obat:
Mengatasi Darah Menstruasi Yang Berlebihan
Ambil pepaya muda sebanyak 200 gram dan rebus bersama bagian rimpang teratai sebanyak 100 gram. Gunakan air sebanyak 500 cc. Terus resbus hingga susut setengahnya menjadi 300 cc saja. Angkat dan dinginkan. selanjutnya minum air rebusan tadi. Jangan buang ampasnya, sebab ia juga harus dikonsumsi.
Menanggulangi Kapalan, Luka, dan Panu.
Ambil pepaya yang masih muda. Belah dan ambil getahnya. Kemudian dengan cotton bud, ambil dan oleskan pada bagian yang hendak Anda obati. Lakukan secara rutin setiap hari agar hasilnya maksimal. Selain getah, juga bisa diblender dan diambil airnya. Air tersebut dioleskan pada bagian yang bermasalah secara rutin.
Melancarkan ASI
Siapkan pepaya muda yang masih hijau. Jangan buang kulitnya. Belah menjadi dua bagian dan rebus bagian pertama dengan air dan bagian kedua dengan cuka. Air rebusan tersebut dicampur dan diminum sebanyak 2 hingga 3 sendok teh per harinya.
Mengobati Penyakit Maag
Ambil pepaya yang masih muda. Kemudian pada bagian tengahnya dibuat lubang untuk memasukkan gula batu secukupnya. Setelah gula masuk, tutup rapat lubang yang dibuat tadi dan selanjutnya di kukus hingga pepaya matang. Angkat dan dinginkan. Bagi ke dalam 3 bagian dan konsumsi di pagi-siang-malam hari.
Mengobati Penyakit Stroke
Ambil pepaya muda, kemudian kupas kulit pada buah pepaya muda kemudian pasrah buah pepaya tersebut dan peras hingga keluar sari buahnya dan masak hingga mendidih kemudian minumkan pada pasien penyakit stroke tersebut selama 2-3 minggu .
5. Biji Pepaya
Manfaat Biji Pepaya
Biji pepaya tak dapat disepelehkan manfaatnya, selain bisa dijaadikan bibit untuk ditanam lagi juga bisa dijadikan obat yang sangat berkhasiat.
Biji Pepaya sebagai antibakteri, menghilangkan parasit dan cacingan.
Penelitian telah dilakukan dan menemukan kalau biji pepaya ternyata efektif membasmi E. coli, Salmonella, dan infeksi Staph. Ada bukti bahwa biji pepaya membasmi parasit usus serta cacingan. Kandungan kimia Biji papaya mengandung glucoside cacirin dan carpaine. Getah mengandung papain, chymopapain, lisosim, lipase, glutamin, dan siklotransferase. Glucoside cacirin berkhasiat sebagai obat cacing, meluruhkan haid (emenagog), dan karminatif. Papain membantu mencerna protein di lambung dan digunakan untuk membantu pencernaan yang kurang baik dan radang lambung (Dalimartha, 2009). Biji juga mengandung senyawa benzil isotiosianat (suatu aglikon glikosida glukotropeolin), glikosida sinigrin, enzim mirosin, dan karpasemina. Benzil isotiosianat bersifat bakterisid dan antelmintik. (Aliadi, arif, 1996)
Biji Pepaya dalam perlindungan ginjal.
Penelitian telah menemukan kalau dari ekstrak biji pepaya dapat melindungi ginjal dari racun-diinduksi gagal ginjal.
Biji Pepaya basmi racun di liver.
Dalam pengobatan di negeri Cina diyakini kalau sesendok teh biji pepaya dapat membantu detoksifikasi liver/hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan oleh para dokter secara alami dalam pengobatan pada sirosis hati.
Jangan Sampai Dikonsumsi Ibu Hamil
Meski bermanfaat, namun para ahli menganjurkan wanita khususnya yang sedang dalam masa kehamilan untuk menghindari konsumsi biji pepaya meski dalam bentuk ektrak atau jus sekalipun. Hal ini terkait dengan kandungan biji pepaya berupa enzim proteolitik seperti papain, chymopapain A, chymopapain B, dan peptidase pepaya dalam biji. Bagi ibu yang sedang hamil muda, konsumsi biji pepaya akan menyebabkan keguguran dan selanjutnya berpotensi mempersulit kehamilan berikutnya sebab senyawa proteolitik ini diketahui bisa memicu kekeringan pada rahim.
6. Getah Pepaya
Getah pepaya bisa diperoleh dari buah yang masih muda, daun berikut tangkainya, atau dari batang pepaya. Getah ini mengandung enzim papain, yaitu enzim proteolitik yang berperan untuk mencerna protein.
Menghaluskan Tumit
Dalam bidang kesehatan, enzim papain ini digunakan untuk melembutkan kulit, termasuk kulit tumit kaki yang kasar dan pecah pecah.
Caranya: Ambil getah pepaya dari tangkai, daun, batang,a tau dari buah mudanya. Oleskan pada bagian yang bermasalah. Lakukan 1 hari sekali secara teratur. Setelah beberapa hari, tumit akan halus kembali.
Obat luar
Untuk obat luka bakar maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum diolesi.
Pelunak Daging
Sebagai pelunak daging, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging tersebut dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.
BAB IV
KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa tanaman pepaya memiliki berbagai manfaat, antara lain :
1. Akar
Sebagai obat cacing
Mencegah batu ginjal
2. Daun
Bermanfaat sebagai penyembuh demam berdarah
Bermanfaat untuk memperlancar pencernaan.
Berfungsi sebagai masker anti jerawat.
Berguna melunakkan daging.
Sebagai penambah nafsu makan.
Manfaat daun pepaya lainnya adalah sebagai pelancar ASI.
Sebagai anti-kanker alami.
Bermanfaat sebagai peredam nyeri haid.
3. Bunga
Membantu penyembuhan penyakit jantung.
Melumpuhkan pengaruh radikal bebas didalam tubuh manusia dan juga mampu membersihkan darah.
4. Buah
Sumber antioksidan
Penyakit Jantung
Mencegah Penuaan Dini
Peningkat Antibody
Pelangsing Tubuh
Obat Alergi
Detoksifikasi
5. Biji
Biji Pepaya sebagai antibakteri, menghilangkan parasit dan cacingan.
Biji Pepaya dalam perlindungan ginjal.
Biji Pepaya basmi racun di liver.
6. Getah
Menghaluskan Tumit
Obat luar (kulit)
Pelunak Daging

thanks to
CC : Ilmu Panga/facebook

Epidemiologi DM

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal. Apabila dibiarkan tidak terkendali, diabetus mellitus dapat menimbulkan komplikasi yang berakibat fatal, misalnya terjadi penyakit jantung koroner, gagal ginjal, kebutaan dan lain-lain.
Menurut data stastistik tahun 1995 dari WHO terdapat 135 juta penderita Diabetes Mellitus di seluruh dunia. Tahun 2005 jumlah Diabetes Mellitus diperkirakan akan meningkat mencapai sekitar 230 juta, dan diprediksi jumlah penderita Diabetes Mellitus lebih dari 220 juta penderita di tahun 2010 dan lebih dari 300 juta di tahun 2025.
Dari data WHO di tahun 2002 diperkirakan terdapat lebih dari 20 juta penderita Diabetes Mellitus di tahun 2025. Pada tahun 2030 bisa mencapai 21 juta penderita. Saat ini penyakit Diabetes Mellitus banyak dijumpai penduduk Indonesia. Bahkan WHO menyebutkan, jumlah penderita Diabetes Mellitus di Indonesia menduduki ranking empat setelah India, China, dan Amerika Serikat.
Menurut Ketua Indonesian Diabetes Association (Persadia) Soegondo, Diabetes Mellitus Tipe II merupakan yang terbanyak, yaitu sekitar 95% dari keseluruhan kasus Diabetes Mellitus. Selain faktor genetik, juga bisa dipicu oleh lingkungan yang menyebabkan perubahan gaya hidup tidak sehat,seperti makan berlebihan (berlemak dan kurang serat), kurang aktivitas fisik, stress.
Jumlah penderita diabetes di Indonesia hingga kini mencapai 14 juta orang. Rata-rata 50% dari jumlah pasien diabetes baru menyadari mereka menderita sakit gula setelah memeriksakan ke dokter. Selain itu, hanya 30% saja pasien diabetes yang berobat.
Sekitar 2,5 juta jiwa atau 1,3 persen dari 210 juta penduduk Indonesia setiap tahun meninggal dunia karena komplikasi sakit kencing manis (Diabetes Mellitus). Jumlah penderita kencing manis di Indonesia kini mencapai lima juta jiwa atau lima persen dari jumlah penduduk. Terbukti jumlah penderita Diabetes Mellitus saat ini terbesar berada di daerah perkotaan mencapai 2,8 persen dan di pedesaan baru 0,8 persen dari jumlah penduduk.


Manfaat dan defisiensi Selenium

DEFINISI
Selenium diperlukan untuk sintesa salah satu dari enzim antioksidan. Penyakit Keshan merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dan merusak otot jantung, bisa dicegah dengan pemberian selenium tambahan. Penyakit ini terjadi pada 1% dari orang-orang yang tinggal di Cina, dimana kandungan selenium dalam tanah dan dalam tanaman yang tumbuh di tanah,rendah.

KEKURANGAN-SELENIUM Bayi prematur dan orang dewasa yang menerima makanan parenteral total tanpa tambahan selenium, memiliki resiko terjadinya kerusakan jantung dan otot yang disebabkan oleh kekurangan selenium. Gejala-gejala yang timbul akibat kekurangan selenium, merupakan suatu hal yang jarang terjadi, bisa dijelaskan dengan berkurangnya antioksidan dalam jantung, hati dan otot, yang mengakibatkan kematian jaringan dan kegagalan organ. Penyembuhan total bisa dicapaidenganpemberianselenium.

KELEBIHAN-SELENIUM Kelebihan Selenium dapat menimbulkan efek yang sangat berbahaya, yang bisa diakibatkan karena mengkonsumsi tambahan selenium yang tidak diresepkan oleh dokter sebanyak 5-50 miligram/hari.

Gejalanya,terdiridari:
-mual,danmuntah
-rambut,dankukurontok
-ruamdikulit
- kerusakan saraf.
Se (SELENIUM)Selenium merupakan mikromineral yang memiliki kemampuan antioksidan yang berasal dari selenoprotein. Almatsier, 2003 menuliskan bahwa jumlah selenium dalam tubuh sebanyak 3-30 mg, bergantung pada kandungan selenium dalam tanah dan konsumsi makanan. Konsumsi orang dewasa berkisar antara 20-30 µg bergantung pada kandungan tanah. Beberapa dekade ini selenium dikenal dalam perannya sebagai antioksidan. Dalam Cancer counsil, 2009 menuliskan bahwa Selenium membantu mencegah kerusakan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selenium bertindak sebagai antioksidan dan membantu melindungi tubuh terhadap efek merusak dari radikal bebas. Selenium sangat penting untuk aktivitas glutation peroksidase, enzim yang melindungi terhadap ROS dan kerusakan terhadap membrane sel.Mekanisme kerja selenium terhadap kanker dapat dilihat pada gambar dibawah ini :KERJA SELENIUMKerja selenium meliputi :
  1. Kemampuan memprotek terhadap kerusakan DNA dengan merangsang efektif imun.
  1. Menghambat pertumbuhan dan apoptosis sel. Menghambat AP-1 (selular oncogen untuk pertumbuhan sel)
  1. Merangsang seleno-diglutatione menekan tumor dengan memproduksi (P-53). (P53 merupakan tumor supresor protein dan menyebabkan apoptosis sel kanker).
  1. Menghambat release cytokine : IL-8 (IL-8 = promosi metastasis dan angiogenesis). Selenium melakukan aksi memblok sel-sel normal agar tidak berubah menjadi sel kanker.
FUNGSI SELENIUMPenelitian yang telah banyak dilakukan tentang selenium, menambah daftar begitu banyak fungsi selenium bagi tubuh manusia. Grober, 2012 dan Fairweather-Tait et al, 2011 menuliskan beberapa fungsi dari selenium, yaitu :1. Selenium merupakan kofaktor regulatori dan katalitik untuk protein (enzim) yang mengandung selenosistein. Beberapa protein yang mengandung selenosistein :
  • GSH-peroksidase (GSH-Px) : Detoksifikasi hydrogen peroksida dan lipid hidroperoksida.
  • Tioreduksin reduktase (TrxR) : Reduksi disulfide menjadi gugus SH (misalnya GSSG menjadi GSH), regulasi faktor transkripsi yang sensitive terhadap redoks (contohnya NF-kB), pelipatan protein, biosintesis DNA, regenerasi beberapa antioksidan, termasuk vitamin C dan ubikuinol
  • Iodotironin deiodinase (tiroid) : konversi tiroksin (T4) menjadi triiodotironin (T3) yang aktif secara biologis
  • Selenoprotein P : Penyimpanan/transport selenium, perlindungan endothelium (pemecahan spesi nitrogen reaktif, seperti peroksinitrit).
2. Fungsi protektif antioksidan (GSH-Px, selenoprotein P, TrxR) : proteksi eritrosit, membrane fosfolipid,PUFA, dan organel sel.3. Imunokompetensi (seluler,humoral) : Proliferasi limfosit, produksi sitokin, sintesis gamma interferon, aktivitas sel T dan sel NK yang sitotoksik, produksi antibody.4. Aktivitas antikarsinogenik : kerja antiproliperatif dan proapoptotik pada sel tumor, inaktivasi segmen gen onkogenik, aktivitas antivirus antioksidatif, antimutagenik, potensiasi imunokompetensi humoral dan seluler5. Metabolism hormone tiroid : aktivasi tiroksin (T4) menjadi Triiodotironin (T3) (deiodinase) defisiensi selenium dapat memperburuk efek defisiensi iodine.6. Metabolism inflamasi: penghambatan faktor transkripsi yang sensitive terhadap redoks (misalnya NF-kB) dan prostaglandin /leukotrien proinflamasi, sitokin regulasi.7. Proliferasi dan diferensiasi sel (TrxR : Interaksi dengan faktor transkripsi sensitive-redoks)8. Sinergi dengan vitamin E, detoksifikasi (misalnya cadmium, merkuri). Selenium tampaknya membantu aktivitas vitamin E dalam menghambat lipidperoksidasi.
ANGKA KECUKUPAN GIZI UNTUK SELENIUMCancer Council supports the National Health and Medical Research Council menganjurkan intake makanan sumber selenium sebanyak 70 µg/hr untuk pria dan 60 µg/hr untuk wanita, dengan batas asupan tertinggi sebesar 400 µg/hr ( 6 kali lebih besar dari asupan normal selenium) (Cancer counsil, 2009).
SUMBER BAHAN MAKANANSelenium ditemukan dalam sereal, daging, telur, seafood dan ikan. Sereal menyediakan sekitar 50% selenium (Cancer counsil, 2009).
INTERAKSI DENGAN OBAT/NUTRIENInteraksi antara selenium dengan obat/nutrien adalah sebagai berikut :
  1. Gangguan absorpsi selenium : alkohol, antacid, laksatif, kemoterapi kanker,zink, dan vitamin C (Natrium selenit)
  1. Penurunan konsentrasi selenium serum : alkohol, klozapin, kortikoid, diuretik, asam valproat, kemoterapi kanker (misalnya sisplatin, doksorubisin)
  1. Gangguan status selenium : kemoterap/radioterapi, defisiensi vitamin B6 (Grober, 2012)
TANDA DAN GEJALA DEFISIENSIGrober, 2012 menuliskan beberapa tanda dan gejala defisiensi Selenium :
  1. UMUM : Kerentanan terhadap infeksi, kelelahan dan depresi
  1. DARAH : Hemolisis, peningkatan sintesis methemoglobin, penurunan aktivitas GSH-Px
  1. FERTILITAS : Sub-fertilitas
  1. KULIT : Eritematosa
  1. HORMON : Disfungsi tiroid (Penurunan T3)
  1. SISTEM IMUN : Imunodepresi, peningkatan kerentanan terhadap alergi (Perubahan Th1/Th2)
  1. JARINGAN OTOT : Miopati, kelelahan, astenia
  1. KANKER : Dapat meningkatkan insiden dan mortalitas (terutama prostat, kolon)
  1. PENYAKIT KESHAN : Nekrosis miokardial/kerusakan reperfusi (Kardiomiopati)
  1. PENYAKIT KASHIN-BECK : Degenerasi kartilago artikular antarsendi (osteoarthritis
Selanjutnya Fairweather-Tait et al, 2011 menuliskan efek selenium terhadap kesehatan yaitu :1.Penyakit KardiovaskulerPenelitian meta-analisis menunjukkan bahwa terhadap asosiasi biomarker selenium dengan CHD (Coronary heart Disease). Berdasarkan penelitian percobaaan klinis yang dilakukan bahwa suplemen selenium dapat mencegah CHD.2.Kankera. Kanker GastrointestinalMetanalisis yang dilakukan pada lima penelitian yang dipublish pada tahun 2007 yaitu meneliti efek selenium terhadap kanker gastrointestinal. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa suplementasi selenium diasosiasikan dengan penurunan sekitar 25%-60% kejadian kanker gastrointestinal (included kanker esophageal, gastric, small intestine, colorectal, pancreatic, liver and biliary track).b. Kanker ProstatStudi case control di United State menunjukkan bahwa konsentrasi serum selenium > 151 ng/ml berhubungan dengan terjadinya penurunan resiko kanker prostat dibandingkan dengan kadar serum selenium dibawah 119 ng/ml. Dalam beberapa studi, salah satunya yang dilakukan oleh World Cancer Research , 2007 menunjukkan bahwa selenium dan suplemen dapat mengurangi resiko terjadinya kanker prostat, namun penelitian ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.c. Kanker payudaraStudy terbesar yang dilakukan yaitu untuk melihat asosiasi antara beberapa polimorpism dalam 10 kunci gen yang dihubungkan dengan perbaikan kerusakan oksidatif pada > 4000 wanita dengan kanker payudara berkaitan dengan dua polimorpism pada GPx4 dengan meningkatnya resiko kematian. Studi baru-baru ini melihat hubungan selenium dengan faktor genetic BRCA 1. Penulis memperkirakan suplementasi selenium bermanfaat untuk carrier BRCA1 dan menurunkan kerusakan yang terjadi pada kromosom.Selanjutnya diketahui pula efek genotip dan polimorpism dikaitkan dengan selenium dan resiko kanker. Variasi SNPs dalam selenoprotein gen SEPP1, GPX1, GPX4 dan SEP15, dihubungkan dengan resiko kanker pada manusia (kanker paru, colorectal, kepala dan leher, prostat, payudara, kandung kemih, hati, dan lymphoma).3.Diabetes mellitusPenelitian tentang peran selenium pada diabetes tipe 2 yang dilakukan oleh Febiyanto et al, bahwa semakin tinggi kadar konsentrasi selenium baseline maka akan semakin tinggi risiko terkena DM tipe 2, dan sebaliknya. Teori yang dapat menjelaskan kejadian ini ( peningkatan resiko DM tipe 2 pada konsentrasi selenium baseline tinggi ) adalah adanya penghambatan spesies oksigen reaktif (SOR) sebagai second messenger pada penyignalan insulin, inkorporasi non spesifik selenometionin pada protein serum, serta pengurangan jumlah adiponektin yang dirangsang oleh tingginya konsentrasi selenoprotein p (SEPP). Pada subyek dengan kadar selenium baseline rendah atau adekuat, kadar selenium dalam jaringan serta konsentrasi GPx dan SEPP akan mencapai kadar yang optimal setelah suplementasi, sehingga mekanisme yang merangsang peningkatan resiko DM tipe 2 tidak akan terjadi.Kesimpulan dalam penelitian ini menyebutkan bahwa subyek dengan kadar selenium baseline yang rendah/adekuat akan memiliki GPx dan SEPP dalam kadar yang optimal setelah suplementasi sehingga mereka akan mendapatkan perlindungan dari timbulnya resiko DM tipe 2. Namun, setelah kadar maksimal terlewati, selenoprotein tadi akan mengganggu penyignalan insulin dengan menghambat SOR yang penting dan dengan menurunkan kadar adiponektin.4.InflamasiSelenium dapat mempengaruhi respon inflamasi, termasuk menghambat kaskade NF-kB, yang menginduksi produksi interleukin dan TNF-α (Tumor nekrosis factor –α).5.KesuburanPenelitian akhir-akhir ini menunjukkan bahwa Selenium berperan dalam spermatogenesis pada pria dan kualitas semen (seperti jumlah sperma, volume semen, motility dan morphologi),dan kaitan selanjutnya juga menunjukkan bahwa selenium juga berhubungan dengan masalah reproduksi wanita seperti preeclampsia dan keguguran. PENELITIAN LAINPenelitian yang dilakukan oleh Rusiati, 2013, dimana peneliti melakukan percobaan, dengan meningkatkan kadar selenium pada tauge yang rendah akan kadar selenium. Dari penelitian tersebut tauge yang direndam dan disiram dengan larutan selenium memiliki kandungan selenium yang tinggi. Dalam penelitian tersebut menghasilkan bahwa tauge yang diperkaya dengan 1 µg/ml sodium selenite lebih direkomendasikan untuk dibudidayakan dan dikonsumsi.
SUPLEMEN SELENIUMSuplemen selenium terdiri dari :
1. Selenometionin
Suatu bentuk organic selenium yang tersedia secara alami dalam makanan, sekitar 90% diabsorpsi. Sebagian selenometionin yang dikonsumsi tidak secara spesifik bergabung ke dalam protein tubuh dalam menggantikan metionin dan bertindak sebagai bentuk depot selenium.
2. Natrium selenat
Natrium selenat hampir seluruhnya terabsorpsi, tetapi dalam jumlah yang banyak dieksresi dalam urine sebelum senyawa tersebut dapat bergabung ke dalam selenoprotein. Natrium selenit hanya sekitar 50% diabsorpsi tetapi lebih baik ditahan daripada selenat saat diabsorpsi.
3. Ragi selenium
Ragi selenium, suatu sumber selenometionin, digunakan untuk uji pencegahan kanker pada manusia dan cocok untuk suplementasi selenium nutrisional dalam jangka panjang. Sebagai komplementer terapi kanker, bentuk anorganik natrium selenit biasanya lebih dipilih daripada selenometionin karena bagian dari selenometionin yang teringesti tidak secara spesifik tergabung ke dalam protein tubuh sehingga dapat terakumulasi didalam tubuh. Selain itu, selenium yang berasal dari natrium selenit secara langsung tersedia untuk biosintesis selenoprotein dan dapat dikendalikan dengan lebih baik secara terapeutik (Grober, 2012).
Peranannya bagi KesehatanZat gizi (nutrisi) di dalam makanan secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua golongan besar, yaitu nutrisi makro (macronutrition) dan nutrisi mikro (micronutrition). Karbohidrat, lemak dan protein termasuk ke dalam kelompok nutrisi makro karena memiliki kandungan kalori sebagai sumber energi dalam jumlah besar, sedangkan mineral dan vitamin termasuk ke dalam kelompok nutrisi mikro, yang sedikit atau bahkan tidak memiliki kandungan kalori. Meskipun nutrisi mikro dibutuhkan hanya dalam jumlah sedikit, namun keberadaannya dalam tubuh mutlak diperlukan karena nutrisi mikro berperan dalam berbagai proses fisiologis tubuh, seperti menjadi kofaktor dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh atau menjadi antioksidan.Bila dibandingkan dengan mineral lain seperti zat besi (Fe) ataupun kalsium (Ca), nama selenium (Se) relatif kurang dikenal oleh masyarakat. Selenium merupakan mineral yang banyak dijumpai di dalam tanah. Di dalam tubuh kita sendiri selenium termasuk nutrisi yang esensial dan hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, yaitu maksimal 55 mikrogram per hari menurut rekomendasi Food and Nutrition Board Institute of Medicine of the National Academic United States.Selenium dapat dijumpai dalam bentuk inorganik (selenate dan selenite) yang selanjutnya dapat diubah menjadi bentuk organik (selenometionin dan selenosistein) yang memiliki peran penting di dalam tubuh. Makanan yang kaya selenium adalah kacang-kacangan, terutama kacang brazil, ikan tuna dan makanan laut lain, gandum-ganduman termasuk beras dan daging merah.
Selenium termasuk ke dalam nutrisi yang penting karena selenium adalah bagian dari enzim glutathione peroxidase (GPx) yang berperan sebagai antioksidan. Setiap hari, manusia terpapar oleh zat-zat bersifat oksidatif yang dapat merusak sel-sel tubuh. Oleh karena itu, zat antioksidan seperti GPx sangat diperlukan.Bagi kita yang tinggal di Indonesia, tidak perlu khawatir kekurangan selenium. Sebagai negara tropis, tanah di Indonesia kaya akan selenium sehingga produk pertanian seperti beras memiliki cukup kandungan selenium. Penyakit yang disebabkan kekurangan ataupun kelebihan selenium pun hampir tidak terdengar di Indonesia. Akan tetapi, asupan selenium dalam jumlah yang berlebihan dalam jangka waktu tertentu dapat menimbulkan masalah bagi tubuh. Bila Anda penggemar drama seri barat House MD, di dalam salah satu episodenya ditampilkan pasien yang terkena penyakit akibat terlalu banyak mengkonsumsi kacang Brazil, makanan yang kaya dengan selenium. Kacang Brazil mengandung lebih dari 500 mikrogram selenium per 6-8 biji. Gejala yang dapat ditimbulkan antara lain nafas berbau bawang putih (garlic odor), sensasi aneh seperti logam di daerah mulut, dan gangguan pencernaan. Dalam keadaan sehat, asupan selenium dapat terpenuhi dari makanan yang biasa dikonsumsi. Namun pada beberapa keadaan khusus, suplementasi (asupan tambahan) selenium diperlukan untuk proses penyembuhan. Pada penderita kanker, suplementasi selenium diperlukan pada proses terapi yang menggunakan radiasi ataupun kemoterapi. Sifat antioksidan selenium dapat melindungi sel-sel normal dari efek samping terapi kanker. Di sisi lain, selenium sendiri dapat membantu proses perusakan sel kanker. Para peneliti saat ini mulai melihat prospek suplementasi selenium sebagai bagian dari terapi penderita kardiovaskular. Penelitian awal di Public health Department Gunma University tempat penulis menimba ilmu saat ini dan di beberapa tempat lain menunjukkan selenium dapat meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL), atau yang lebih dikenal sebagai lemak baik. Hal ini dapat menurunkan penumpukan lemak pada pembuluh darah (aterosklerosis). Oleh karena itu, diharapkan ke depannya suplementasi selenium dapat digunakan pada orang sehat yang termasuk risiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular, seperti orang-orang yang bekerja dalam tingkat stres yang tinggi dan orang-orang lanjut usia. Refference
  1. AKG 2012 dalam Pedoman PGRS Pelayanan Gizi RS. 2013. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
  2. Almatsier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
  3. Adopted materi by Ongko Susetya (Lecturer of UB).
  4. Cancer council. 2009. Selenium. Public Health Comitee. Cancer Councill Australia, http://www.cancer.org.au
  5. Fairweather –Tait, Susan J., Y Bao., MR Broadley., R. Collings., D Ford., JE Hesketh.,and R Hurst.       2011. Selenium in Human Health and Disease. School of Medicine, Health Policy and Practice, University of East Anglia, United Kingdom
  6. Febiyanto, Novian., C Yamazaki., S Kameo., DK Sunjaya., DMD Herawati., GI Nugraha., dan H Koyama. Peran Selenium pada Diabetes Type 2: Sebuah Kontradiksi. FK UNPAD Indonesia dan       Pascasarjana Kedokteran Universitas Gunma Jepang.
  7. Grober, Uwe. 2012. Mikronutrien : Penyelarasan Metabolik, Pencegahan dan Terapi. Editor Edisi Bahasa Indonesia, Juli Ita Panggabean. EGC, Jakarta.
  8. Rusiati, 2013. Penambahan Selenium dalam tauge dan Analisa Spesies Selenium. Tesis yang dipublikasikan, Pascasarjana UNPAD (Bandung, Indonesia)
 

Manfaat gel lidah buaya sebagai pengawet sayuran

Sayuran adalah segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan dan mengandung kadar air yang cukup tinggi. Dengan kandungan kadar air yang cukup tinggi maka ayuran merupakan salah satu komoditas yang rentan terhadap kerusakan bahkan pembusukan. Seiring perkembangan teknologi pengawetan untuk sayuran telah dilakukan. Mulai dari pengawetan yang dilakukan dengan penggunaan teknologi tinggi yaitu metode pengeringan  dan penggunaan bahan kimia berlebihan, juga terdapat pengawetan yang dilakukan secara alami yaitu dengan penggunaan bahan – bahan alami namun tetap menggunakan sebuah teknologi yang canggih. Penanganan yang kurang baik pada produk sayuran menyebabkan produk hortikultura ini banyak kehilangan nilai ekonominya. Perlakuan yang cermat pada komoditi segar akan menambah shelf life time (masa kesegaran) komoditi tersebut.  Sayuran merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Sayuran bagi masyarakat Indonesia tidak bisa ditinggalkan dalam kehidupan seharihari karena manfaatnya yang begitu banyak diantaranya adalah sebagai sumber karbohidrat, vitamin dan protein nabati dan mineral. Tentu saja karena berbagai manfaat dari bermacam-macam segi pada setiap jenis sasyuran membuat sayuran menjadi sumber bahan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Akan tetapi dengan penanganan pemanenan sayur yang tidak tepat dapat mengakibatkan sayur cepat mengalami kerusakan dan pembusukan sehingga kandungan zat gizi yang terdapat dalam sayuran menjadi berkurang.
Lidah Buaya
Aloe vera merupakan tanaman Liliaceae yang mempunyai banyak jumlah spesies yang berbeda, di antara spesies ini hanya satu jenis yang telah lazim digunakan sebagai tanaman obat sejak ribuan tahun yang lalu yaitu Aloe vera atau yang sering disebut dengan nama lidah buaya (Hayati, 2011)
Lidah Buaya atau Aloe vera merupakan sejenis tanaman berduri yang berasal dari daerah kering di benua Afrika Tumbuhan liar di tempat yang berhawa panas atau ditanam orang di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Daunnya agak runcing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya bergerigi/ berduri kecil, permukaan berbintik-bintik, panjang 15-36 cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang panjangnya 60-90 cm,bunga berwarna kuning kemerahan (jingga), banyak di Afrika bagian Utara, Hindia Barat.
Di Indonesia, lidah buaya (Aloe vera L) sudah lama ditanam oleh penduduk sebagai tanaman obat keluarga sekaligus tanaman hias karena bentuknya yang tergolong sangat unik. Tanaman lidah buaya disebut sebagai tanaman keabadian karena memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit. Selain itu, lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, dan penderita HIV/AIDS.
Di negara-negara Amerika,Australia, dan Eropa, saat ini lidah buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan.

Kandungan Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung air sebanyak  95%. Sisanya berupa bahan aktif antara lain minyak esensial, Asam amino, mineral, vitamin, enzim, dan glikoprotein. Kandungan zat gizi lidah buaya per 100 gram :
Zat Gizi
Kandungan / 100 g Bahan Makanan
Energi (Kal)
Protein (g)
Lemak (g)
Serat (g)
Abu (g)
Kalsium (mg)
Fosfor (mg)
Besi (mg)
Vitamin C (mg)
Vitamin A (IU)
Vitamin B1(mg)
Kadar Air (g)
4,00
0,10
0,20
0,30
0,10
85,00
186,00
0,80
3,476
4,594
0,01
99,20
Sumber : Departemen Kesehatan R.I., (1992)
Gel lidah buaya mengandung bahan atau zat-zat aktif yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Zat-zat aktif yang terkandung dan fungsinya di dalam tubuh dan mineral yang terkandung di dalam Lidah buaya dan fungsinya bagi tubuh dapat dilihat pada Tabel :
Tabel Mineral yang terkandung di dalam gel lidah buaya dan fungsinya
No
Jenis Mineral
Fungsi
1
Potassium
Membantu metabolisme karbohidrat dan protein
2
Kalsium (ca)
Menghambat iritasi sel, mengaktifkan enzim pankreatik lipase dan enzim asam.
3
Sulfur (S)
Berpern dalam metabolism protein
4
Besi
Berperan dan pembentukan hemoglobin dalam darah
5
Magnesium
Mengaktifkan enzim yang berperan dalam metabolisme karbohidrat
6
Sodium (Na)
Berperan penting dalam absorbsi karbohidrat
Memacu proses maturasi sel darah merah
7
Kuprum (Cu)
Mengaktifkan enzim amylase

Tabel zat-zat yang terkandung di dalam gel lidah buaya
No
Komponen kimia
Kegunaan
1
Lignin
Mempunyai kemampuan penyerapan yang tinggi kedalam kulit sehingga memudahkan peresapan gel kekulit untuk menjaga kelembapan
2
Saponin
-          Bahan pencuci sangat baik
-          Mempunyai kemampuan membersihkan dan bersifat antiseptic
3
Antrakuinon :
Aloin, barbaloin, iso-barbaloin,anthranol, aloe emodin, ant hracenin, aloetic acid
-          Bahan laksatif
-          Penghilang rasa sakit, penghilang racun
-          Mempunyai kandungan antibiotic
-          Senyawa anti bakteri

4
Vitamin B1, B2, Niacinamida, B6, colin, asam folat
Bahan penting untuk menjalankan fungsi tubuh secara normal dan sehat
5
Mono dan polisakarida seperti selulosa, glukosa, mannose, aldopentosa dan rhanosa
-          Memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh
-          Berfungsi untuk memproduksi mucopolisakarida

6
Mineral :
Ca, P, Fe, Mg, Mn, K, Na, Cu
-          Memberi ketahanan terhadap penyakit, menjaga kesehaatan, ddan memberikan vitalitas
-          Berinteraksi dengan vitamin untuk mendukung fungsi-fungsi tubuh

7
Enzim Oksidase, amylase, katalase, lipase dan protease
-          Mengatur proses-proses kimia didalam tubuh
-          Menyembuhkan luka dalam dan luar

8
Asam amino :
Asam aspartat, asam glutamate, alanin, fenilalanin, prolin, valin, leusin, histidin, serin, glisin, arginin, tirosin
-          Bahan untuk pertumbuhan dan perbaikan
-          Untuk sintesa bahan lain
-          Sumber energy

9
Gibberelin
-          Mencegah radang
-          Penyembuhan luka
10
Lectin (protein)
Mencegah radang, anti inflammatory
11
Asam salisilat
Menghasilkan efek analgesic
Sumber : Furnawantih, 2004
Lidah buaya selama ini diketahui merupakan tanaman yang memiliki efek terapeutik yang sangat baik untuk mengatasi luka bakar atau iritasi kulit. Potensi lidah buaya yang mengandung enzim oksidase sebagai antioksidan merupakan hal yang dapat dikembangkan. Hal ini menyiratkan bahwa tanaman lidah buaya berpotensi sebagai bahan pengawet alami terhadap bahan pangan sehingga dapat meningkatkan daya simpan bahan pangan tersebut.
Pengawetan sendiri bertujuan untuk menghambat terjadinya pembusukan bahan pangan dan menjamin kualitas bahan pangan agar tetap terjaga selama mungkin. Salah satu peranan bahan pengawet adalah sebagai antioksidan. Sebagai antioksidan, zat-zat pengawet akan menekan reaksi yang terjadi pada saat pangan berkontraksi dengan oksigen, sinar panas dan beberapa logam sehingga dapat mencegah terjadinya pembusukan dan munculnya noda-noda hitam pada produk pangan.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menghambat atau menghentikan proses oksidasi, sehingga dapat menyeimbangkan aktifitas radikal bebas. Kaur dan kapoor (2002) menyimpulkan dalam kajiannya bahwa sifat redox yang dimiliki oleh senyawa antioksidan memungkinkan berperan sebagai agen pereduksi, donor hydrogen, pemerangkap singlet oksigen dan pengkelat metal.

Sayuran
Sayuran adalah segala sesuatu yang bersal dari tumbuhan dan mengandung kadar air yang cukup tinggi. Beberapa sayuran dapat langsung dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu sementara yang lainnya ada yang hasrus dimasak terlebih dulu. Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagai bagian dari menu utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski ummnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran bahkan telah dikalin mengandung zat antioksidan, antibakteri, anti jamur, mmaupun antiracun. (Alfhaizan, 2012)
Namun sering kali sayuraan juga mengandung racun dan antinutrient seperti α-solanin, α-chaconine, enzim inhibitor (dari cholinesterase, protease, amylase, dsb), sianida dan sianida precursor, asam oksalat. Tergantung pada konsentrasi senyawa tersebut dapat mengurangi sifat dapat dimakan nilai gizi dan manfaat kesehatan dari diet sayuran. (Alfhaizan,2012)
Pengolahan dan penanganan sebelum dilakukan proses pemasakan diprlukan untuk dapat menghilangkan atau mengurangi racun yang ada pada sayuran tersebut. Banyak teknologi yang diciptakan untuk dapat melakukan pengawetan yang baik dengan tidak banyak menghilangkan nilai gizi serta sifat sensoris pada sayuran tersebut. Dengan melakukan metode pengawetan bisa saja dapat mengurangi sifat racun yang ada dalam suatu jenis sayuran dengan tetap mempertahankan mutu organoleptik sayuran itu sendiri.
Untuk mengetahui kemunduran mutu sayuran dapat dilakukan penilaian mengenai hal-hal berikut ini :
a.       Sayuran segar, bersih tanpa noda berwarna hitam dan kecoklatan tanpa luka seperti penyok dan berlubang.
b.      Warna asli sayuran yang cerah, tidak pucat, kulit mengkilap, tidak kusam dan tidak keriput.
c.       Tekstur, Sayuran yang segar biasanya memiliki tekstur yang keras tidak lembek, tangkai masih melekat dan kokoh tidak mudah lepas.
Sayuran yang tidak sehat untuk dimakan ditandai dengan adanya perubahan-perubahan dari ketiga factor perubahan mutu yaitu rupa, warna, dan tekstur sudah terjadi perubahan yang jauh dari aslinya yang masih segar. Hal ini ditandai dengan timbulnya bau yang menyengat sebagai hasil dari fermentasi. (Aminah dan Supraptini,)
Untuk mempertahankan kesegaran sayuran, terdapat beberapa inovasi pengawetan secara alami. Salah satu pengawetan alami tersebut antara lain yaitu pengawetan dengan pemanfaatan gel lidah buaya. Keistimewaaan yang dimiliki oleh lidah buaya terletak pada selnya yang mampu meresap didalam jaringan kulit, sehingga banyak menahan kehilangan cairan yang terlalu banyak dari dalam kulit. (Hartanto dan Lubis, 2002)


Daftar Pustaka
Aminah,N.S. dan Supraptini.2003.Jamur pada buah-buahan, sayuran, kaki lalat dan lingkungan di pasar tradisional dan swalayan.Jurnal Ekologi Kesehatan 2 (3):299-305

Departemen Kesehatan R.I., 1992. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bharata

Furnawantih, I.2004. Manfaat dan Khasiat Lidah Buaya Tanaman Ajaib. Agro Media Pustaka. Jakarta

Hartanto, E.S. dan E.H. Lubis, 2002. Pengolahan Minuman Sari Lidah Buaya (Aloevera linn). Warta IHP/J. Agro-Based Industry
Hayati, K.2011. “Efek Anti Bakteri Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Staphylococcus Aureus yang diisolasi dari Denture Stomatitis”.Forum Penelitian, II (2):1