A. MANFAAT TANAMAN PEPAYA
Tiap bagian dari tanaman papaya ternyata memiliki berbagai manfaat, mulai dari akar, batang, bunga, buah, dan daunnya.
Adapun manfaat yang dapat di peroleh dari tanaman pepaya antara lain sebagai berikut :
1. Akar Pepaya
Mengobati Cacingan
Untuk obat cacing, gunakan akar pepaya kering 10 gram, bawang putih 1 gram, dan air 140 ml. Bahan dipotong-potong, kemudian dididihkan dengan air selama 15 menit, baru disaring.
Mencegah Batu Ginjal
Untuk mencegah risiko batu ginjal, ambil tiga potong akar pepaya, kemudian rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian saring. Setelah dingin, campur dengan sedikit madu, lalu minum.
2. Daun Pepaya
Berdasarkan penelitian para ahli, daun pepaya diketahui mengandung 35 mg/100 mg tocophenol. Sementara itu, daun pepaya muda juga diketahui banyak mengandung zat bernama alkaloid juga enzim papain. Enzim ini identik dengan getah berwarna putih kental. Fungsi dari enzim ini sendiri adalah untuk memecah protein sebab ia bersifat proteolitik. Sementara itu, pada daun pepaya yang sudah tua, senyawa yang dominan justru Fenolik. Seorang ahli bernama Suhartono, secara umum menyimpulkan bahwa, daun pepaya mengandung 3 varian enzim yakni papain sebanyak 10%, Khimoprotein sebanyak 45% dan juga Lisozim sebanyak 20% per 100%. Enzim khimoprotein sendiri berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi hidrolisis antara protein dengan poplipetida. Sementara itu enzim lisozim berperan sebagai anti-bakteri dan bekerja dengan cara memecah dinding sel pada bakteri.
Rasa pahit pada daun pepaya disebabkan oleh kandungan senyawa alkaloid karpainnya (C14H25NO2). Zat ini sangat ampuh digunakan sebagai penurun deman, mereduksi tekanan darah dan membunuh mikroba seperti amuba. Daun pepaya juga kabarnya ampuh untuk mengobati penyakit semacam disentri, sipilis, beri-beri, asma, bisul dan penghilang noda. Sementara itu, kandungan enzim papain pada daun pepaya khususnya yang masih muda bisa melembutkan daging dab ampuh digunakan sebagai pemulih jaringan kulit yang luka karena jerawat ataupun luka bakar.
Manfaat Daun Pepaya
Bagian dari buah pepaya yang paling banyak memberi manfaat adalah daun pepaya itu sendiri. Beberapa manfaat yang harus anda ketahui diantaranya.
1. Bermanfaat sebagai penyembuh penyakit demam berdarah.
Cara menggunakan daun pepaya sebagai obat demam berdarah yaitu dengan merebus 5 lembar daun pepaya atau secukupnya saja kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Sebaiknya jangan berlebihan dalam mengkomsumsi daun pepaya ini kecuali jika sudah dalam tahap mengkhawatirkan.
2. Bermanfaat sebagai peredam nyeri haid.
Bila nyeri haid terasa sangat mengganggu sebaiknya gunakan ini. Caranya, 1 lembar daun pepaya, asam jawa, garam secukupnya dan air dicampurkan dan direbus hingga matang. Untuk khasiat yang lebih baik sebaiknya diminum selagi hangat.
3. Bermanfaat untuk memperlancar pencernaan.
Kandungan dalam daun pepaya yang dinamakan karpain sangat baik untuk saluran pencernaan kita karena karpainlah yang membantu membunuh mikro organisme yang mengganggu dalam pencernaan kita.
4. Berfungsi sebagai masker anti jerawat.
Cara menggunakannya terlebih dahulu daun pepaya harus di keringkan kemudian dilumatkan dan dicampur dengan air baru kemudian diusapkan ke wajah seperti halnya dengan masker pada umumnya.
5. Berguna melunakkan daging.
Jika ingin memasak daging sebaiknya gunakan daun pepaya dagingnya menjadi empuk dan enak saat dikunyah. Caranya, hancurkan daun pepaya yang masih basah dan campurkan ke dalam daging yang telah diiris-iris, tapi jangan terlalu banyak karna rasa pahit dari daun pepaya tersebut bisa membuat daging menjadi tidak enak dimakan.
6. Sebagai penambah nafsu makan.
Jika Anda mengalami penurunan nafsu makan, cobalah amil daun pepaya segar muda yang ukurannya sebesar telapak tangan Anda. Kemudian tambahkan sedikit garam dan juga air hanta suam kuku sebanyak 200 cc. Haluskan dengan cara diblender. Kemudian saring airnya dan tambahkan madu sebanyak 2 sendok agar lebih nikmat. Minum ramuan ini setiap harinya sampai nafsu makan Anda kembali normal.
7. Manfaat daun pepaya lainnya adalah sebagai pelancar ASI.
Caranya sederhana, cukup ambil daun pepaya muda sebanyak 3 helai. Remas daunnya kemudian letakkan di atas api hingga daun tersebut menjadi layu. Dalam keadaan masih hangat, tempelkan daun pepaya yang telah diremas dan dipanaskan tersebut di srea payudara Anda kecuali puting. Resep ini merupakan warisan nenek moyang kita yang dikenal sangat baik memperbaiki kualitas ASI.
8. Sebagai anti-kanker alami.
Berdasarkan penelitian, daun pepaya memiliki sifat melawan kanker yang terdapat pada kandungan getah susunya (milky latex). Para penelitin menemukan fakta bahwa dengan rutin mengkonsumsi ekstrak pepaya, sel pertahanan di dalam tubuh akan aktif dan membantu tubuh melawan mutasi DNA penyebab kanker.
Tips Menghilangkan Rasa Pahit Pada Daun Pepaya
Rebus daun pepaya yang hendak diolah dengan beberapa lembar daun jambu biji. Rebus sampai air mendidih. Kemudian tiriskan. Selanjutnya, bersihkan daun pepaya dengan air matang dan kembali rebus hingga matang sempurna.
Cara selanjutnya adalah dengan merebus daun pepaya dengan beberapa lembar daun mente. Caranya sama seperti daun jambu di atas. Selain daun jambu biji dan jambu mente, rasa pahit daun pepaya juga bisa diusir dengan menggunakan daun singkong.
Cara menghilangkan rasa pahit daun pepaya selanjutnya adalah dengan meremas daun pepaya dan direbus dengan air garam hingga layu. Setelah itu cuci dan rebus lagi dengan air bersih sampai matang sempurna kemudian diolah.
3. Bunga Pepaya
Bunga pepaya memiliki karakteristik rasa yang pahit sama seperti daunnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan Alkaloid Carpein atau C14H25No2. Senyawa ini ditemukan oleh Dr. Carpein di tahun 1980. Berdasarkan penelitian lanjutan, diketemukan fakta bahwa zat alkaloid carpein ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Dengan demikian, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan penyakit jantung.
Dengan demikian, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan penyakit jantung. Selain mengandung senyawa alkaloid carpein, bunga pepaya juga diketahui mengandung tanin, steroid, flavanoid, triterpenoid, serat alami dan juga karbohidrat. Berdasarkan uji klinis, ternyata senyawa yang terdapat dalam bunga pepaya ini sangat ampuh melumpuhkan pengaruh radikal bebas didalam tubuh manusia dan juga mampu membersihkan darah.
4. Buah Pepaya
Manfaat buah pepaya
Sumber antioksidan
Pepaya tidak hanya menawarkan rasa yang lezat dan warna yang diterangi matahari, tetapi merupakan sumber yang kaya nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C dan flavonoid; vitamin B, asam folat dan pantotenat, dan mineral, kalium dan magnesium, dan serat. Bersama-sama, memberitkan kesehatan sistem kardiovaskular dan juga memberikan perlindungan terhadap kanker usus besar. Selain itu, pepaya mengandung enzim pencernaan, papain, yang digunakan seperti bromelain, enzim serupa yang ditemukan pada nanas, untuk mengobati cedera olahraga, penyebab lain trauma, dan alergi.
Mengencangkan payudara
Pepaya di percaya oleh nenek moyang kita sejak dulu sebagai buah yang dapat mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya juga diperkaya dengan hormone pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormone betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal.
Mencegah Penyakit Jantung
Nutrisi dalam pepaya membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh Anda. Hal ini penting karena ketika kolesterol menjadi teroksidasi dapat menempel pada dinding pembuluh darah Anda, menyebabkan plak yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Mencegah Penuaan Dini
Kadar vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya buah apel. Pepaya juga aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. Pepaya juga baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang rajin-rajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya
Peningkat Antibody
Karena pepaya sangat kaya vitamin A dan C, maka dari itu buah pepaya sangat baik untuk dimakan agarmenjaga fungsi sistem kekebalan tubuh Anda dengan benar.
Pelangsing Tubuh
Buah pepaya punya khasiat menguruskan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih.
Detoksifikasi
Menangkal dan membersihkan racun dalam tubuh itu dengan cara mengkonsumsi dengan cukup
Obat Alergi
Pepaya mengandung enzim bernama papain ini digunakan untuk membantu mencerna protein dan dapat digunakan untuk mengobati luka cedera dan alergi. Enzim papain pun berkhasiat sebagai obat perut seperti diare, sakit maagh dan sembelit.
Manfaat Buah Pepaya Muda
Buah pepaya muda atau yang mengkal memiliki kandungan Enzim papain dua kali lipat lebih besar. Karena itu, manfaat pepaya muda ini untuk mengatasi beberapa keluhan penyakit cukup ampuh. Namun, bagi wanita yang sedang mengandung, dilarang keras mengkonsumsi buah yang masih muda sebab kandungan senyawa di dalamnya memiliki efek menggugurkan kandungan. Di Peru dan juga Papua Nugini, pepaya muda bahkan telah lama dikenal sebagai alat kontrasepsi alamiah.
Selain sebagai alat kontrasepsi, pepaya muda juga bisa mengatasi beberapa keluhan. Berikut kami sajikan cara mengolah pepaya muda untuk dijadikan obat:
Mengatasi Darah Menstruasi Yang Berlebihan
Ambil pepaya muda sebanyak 200 gram dan rebus bersama bagian rimpang teratai sebanyak 100 gram. Gunakan air sebanyak 500 cc. Terus resbus hingga susut setengahnya menjadi 300 cc saja. Angkat dan dinginkan. selanjutnya minum air rebusan tadi. Jangan buang ampasnya, sebab ia juga harus dikonsumsi.
Menanggulangi Kapalan, Luka, dan Panu.
Ambil pepaya yang masih muda. Belah dan ambil getahnya. Kemudian dengan cotton bud, ambil dan oleskan pada bagian yang hendak Anda obati. Lakukan secara rutin setiap hari agar hasilnya maksimal. Selain getah, juga bisa diblender dan diambil airnya. Air tersebut dioleskan pada bagian yang bermasalah secara rutin.
Melancarkan ASI
Siapkan pepaya muda yang masih hijau. Jangan buang kulitnya. Belah menjadi dua bagian dan rebus bagian pertama dengan air dan bagian kedua dengan cuka. Air rebusan tersebut dicampur dan diminum sebanyak 2 hingga 3 sendok teh per harinya.
Mengobati Penyakit Maag
Ambil pepaya yang masih muda. Kemudian pada bagian tengahnya dibuat lubang untuk memasukkan gula batu secukupnya. Setelah gula masuk, tutup rapat lubang yang dibuat tadi dan selanjutnya di kukus hingga pepaya matang. Angkat dan dinginkan. Bagi ke dalam 3 bagian dan konsumsi di pagi-siang-malam hari.
Mengobati Penyakit Stroke
Ambil pepaya muda, kemudian kupas kulit pada buah pepaya muda kemudian pasrah buah pepaya tersebut dan peras hingga keluar sari buahnya dan masak hingga mendidih kemudian minumkan pada pasien penyakit stroke tersebut selama 2-3 minggu .
5. Biji Pepaya
Manfaat Biji Pepaya
Biji pepaya tak dapat disepelehkan manfaatnya, selain bisa dijaadikan bibit untuk ditanam lagi juga bisa dijadikan obat yang sangat berkhasiat.
Biji Pepaya sebagai antibakteri, menghilangkan parasit dan cacingan.
Penelitian telah dilakukan dan menemukan kalau biji pepaya ternyata efektif membasmi E. coli, Salmonella, dan infeksi Staph. Ada bukti bahwa biji pepaya membasmi parasit usus serta cacingan. Kandungan kimia Biji papaya mengandung glucoside cacirin dan carpaine. Getah mengandung papain, chymopapain, lisosim, lipase, glutamin, dan siklotransferase. Glucoside cacirin berkhasiat sebagai obat cacing, meluruhkan haid (emenagog), dan karminatif. Papain membantu mencerna protein di lambung dan digunakan untuk membantu pencernaan yang kurang baik dan radang lambung (Dalimartha, 2009). Biji juga mengandung senyawa benzil isotiosianat (suatu aglikon glikosida glukotropeolin), glikosida sinigrin, enzim mirosin, dan karpasemina. Benzil isotiosianat bersifat bakterisid dan antelmintik. (Aliadi, arif, 1996)
Biji Pepaya dalam perlindungan ginjal.
Penelitian telah menemukan kalau dari ekstrak biji pepaya dapat melindungi ginjal dari racun-diinduksi gagal ginjal.
Biji Pepaya basmi racun di liver.
Dalam pengobatan di negeri Cina diyakini kalau sesendok teh biji pepaya dapat membantu detoksifikasi liver/hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan oleh para dokter secara alami dalam pengobatan pada sirosis hati.
Jangan Sampai Dikonsumsi Ibu Hamil
Meski bermanfaat, namun para ahli menganjurkan wanita khususnya yang sedang dalam masa kehamilan untuk menghindari konsumsi biji pepaya meski dalam bentuk ektrak atau jus sekalipun. Hal ini terkait dengan kandungan biji pepaya berupa enzim proteolitik seperti papain, chymopapain A, chymopapain B, dan peptidase pepaya dalam biji. Bagi ibu yang sedang hamil muda, konsumsi biji pepaya akan menyebabkan keguguran dan selanjutnya berpotensi mempersulit kehamilan berikutnya sebab senyawa proteolitik ini diketahui bisa memicu kekeringan pada rahim.
6. Getah Pepaya
Getah pepaya bisa diperoleh dari buah yang masih muda, daun berikut tangkainya, atau dari batang pepaya. Getah ini mengandung enzim papain, yaitu enzim proteolitik yang berperan untuk mencerna protein.
Menghaluskan Tumit
Dalam bidang kesehatan, enzim papain ini digunakan untuk melembutkan kulit, termasuk kulit tumit kaki yang kasar dan pecah pecah.
Caranya: Ambil getah pepaya dari tangkai, daun, batang,a tau dari buah mudanya. Oleskan pada bagian yang bermasalah. Lakukan 1 hari sekali secara teratur. Setelah beberapa hari, tumit akan halus kembali.
Obat luar
Untuk obat luka bakar maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum diolesi.
Pelunak Daging
Sebagai pelunak daging, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging tersebut dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.
BAB IV
KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa tanaman pepaya memiliki berbagai manfaat, antara lain :
1. Akar
Sebagai obat cacing
Mencegah batu ginjal
2. Daun
Bermanfaat sebagai penyembuh demam berdarah
Bermanfaat untuk memperlancar pencernaan.
Berfungsi sebagai masker anti jerawat.
Berguna melunakkan daging.
Sebagai penambah nafsu makan.
Manfaat daun pepaya lainnya adalah sebagai pelancar ASI.
Sebagai anti-kanker alami.
Bermanfaat sebagai peredam nyeri haid.
3. Bunga
Membantu penyembuhan penyakit jantung.
Melumpuhkan pengaruh radikal bebas didalam tubuh manusia dan juga mampu membersihkan darah.
4. Buah
Sumber antioksidan
Penyakit Jantung
Mencegah Penuaan Dini
Peningkat Antibody
Pelangsing Tubuh
Obat Alergi
Detoksifikasi
5. Biji
Biji Pepaya sebagai antibakteri, menghilangkan parasit dan cacingan.
Biji Pepaya dalam perlindungan ginjal.
Biji Pepaya basmi racun di liver.
6. Getah
Menghaluskan Tumit
Obat luar (kulit)
Pelunak Daging